Ingin mendirikan PT hanya dalam waktu 3 hari? Dapatkan Sekarang Juga!
Artikel > Perizinan Berusaha > Intip Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Mendapatkan Tanda Daftar Gudang (TDG)
Perizinan Berusaha

Intip Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Mendapatkan Tanda Daftar Gudang (TDG)

Published on 21 August 2023 Bacaan 2 Menit
by Toha

Gudang adalah suatu ruangan tidak bergerak yang tertutup dan/atau terbuka dengan tujuan tidak untuk dikunjungi oleh umum, tetapi untuk dipakai khusus sebagai tempat penyimpanan Barang yang dapat diperdagangkan dan tidak untuk kebutuhan sendiri.

Ringkasan:

Agar gudang yang Anda miliki dapat beroperasi secara legal, maka berdasarkan sistem perizinan berusaha berbasiskan risiko yang berlaku saat ini dibutuhkan Tanda Daftar Gudang (TDG) yang merupakan bukti pendaftaran Gudang yang diberikan kepada pemilik Gudang.

Lihat Layanan OSS RBA

Gudang adalah suatu ruangan tidak bergerak yang tertutup dan/atau terbuka dengan tujuan tidak untuk dikunjungi oleh umum, tetapi untuk dipakai khusus sebagai tempat penyimpanan Barang yang dapat diperdagangkan dan tidak untuk kebutuhan sendiri.

Gudang memiliki peran yang penting bagi keberlangsungan kegiatan ekonomi, mulai dari tahapan produksi untuk menyimpan bahan baku hingga tahapan distribusi dimana gudang diperlukan sebagai tempat penampungan sementara barang hasil produksi sebelum sampai ke tangan konsumen.

Selain itu, memiliki gudang bermanfaat bagi pelaku usaha untuk menjamin ketersediaan produk ketika mendapatkan permintaan dari konsumen. Fungsi ini juga merupakan upaya penghematan biaya produksi dan pengiriman, karena barang dengan jumlah yang banyak dapat ditampung di dalamnya sebagai stok untuk beberapa waktu ke depan. 

Agar gudang yang Anda miliki dapat beroperasi secara legal, maka berdasarkan sistem perizinan berusaha berbasiskan risiko yang berlaku saat ini dibutuhkan Tanda Daftar Gudang (TDG) yang merupakan bukti pendaftaran Gudang yang diberikan kepada pemilik Gudang. Apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan TDG? Berikut persyaratannya.

Jenis Gudang

Gudang terdiri dari Gudang tertutup dan Gudang terbuka. Yang membedakan dari kedua tipe Gudang ini adalah luas dan bentuknya dimana Gudang terbuka yang merupakan lahan terbuka dengan batas-batas tertentu, yaitu memiliki luas paling sedikit 1.000 m2. Sementara Gudang tertutup yang merupakan bangunan tertutup yang menggunakan pendingin atau tidak menggunakan pendingin terdiri atas beberapa jenis, yakni:

  1. Gudang tertutup golongan A, dengan kriteria:

  • luas 100 m2 (seratus meter persegi) sampai dengan 1.000 m2 (seribu meter persegi); dan/atau

  • kapasitas penyimpanan antara 360 m3 (tiga ratus enam puluh meter kubik) sampai dengan 3.600 m3 (tiga ribu enam ratus meter kubik).

2. Gudang tertutup golongan B, dengan kriteria:

  • luas di atas 1.000 m2 (seribu meter persegi) sampai dengan 2.500 m2 (dua ribu lima ratus meter persegi); dan/atau

  • kapasitas penyimpanan di atas 3.600 m3 (tiga ribu enam ratus meter kubik) sampai dengan 9.000 m3 (sembilan ribu meter kubik)

3. Gudang tertutup golongan C, dengan kriteria:

  • luas di atas 2.500 m2 (dua ribu lima ratus meter persegi); dan/atau

  • kapasitas penyimpanan di atas 9.000 m3 (sembilan ribu meter kubik)

4. Gudang tertutup golongan D, dengan kriteria:

  • Gudang berbentuk silo atau tangki; dan/atau

  • kapasitas penyimpanan paling sedikit 762 m3 (tujuh ratus enam puluh dua meter kubik) atau 400 ton (empat ratus ton).

Persyaratan Pengajuan Tanda Daftar Gudang (TDG)

Setiap pemilik Gudang wajib memiliki TDG dari Menteri Perdagangan dengan melakukan pendaftaran gudang. Menteri Perdagangan melimpahkan kewenangan penerbitan TDG kepada:

  • Gubernur DKI Jakarta untuk Provinsi DKI Jakarta; dan

  • Bupati/walikota

Gubernur DKI Jakarta untuk Provinsi DKI Jakarta dan bupati/wali kota tersebut dapat melimpahkan kewenangan penerbitan TDG kepada kepala unit pelayanan terpadu satu pintu. Selanjutnya Kepala unit pelayanan terpadu satu pintu berwenang melakukan penerbitan TDG secara elektronik melalui sistem yang terintegrasi dengan sistem kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian dan menyerahkan tembusan TDG yang telah diterbitkan kepada Menteri dan kepala dinas yang membidangi Perdagangan.

Baca Juga: Cara Mendapatkan NIB di OSS RBA dengan Mudah

TDG merupakan PB-UMKU sehingga pengajuannya dilakukan melalui sistem OSS RBA. Adapun syarat pengajuannya adalah sebagai berikut:

  1. Bukti bayar PNBP

  2. Alamat Gudang dan titik koordinatnya

  3. Dokumentasi tampak depan, samping kanan, samping kiri, belakang, dan dalam Gudang.

  4. Bagi Pemilik Gudang: Melaporkan kepada Bupati/Walikota perihal perjanjian kerja sama pengelolaan gudang dengan pihak lain pada saat mulai menjalankan kegiatan usaha

  5. Formulir data teknis Tanda Daftar Gudang berupa:

  • Nama penanggung jawab (direktur)

  • Nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Paspor atau KITAS

  • Email perusahaan

  • Alamat penanggung jawab

  • Nomor telepon penanggung jawab

  • Alamat gudang

  • Titik koordinat gudang

  • Luas Gudang

  • Kapasitas Gudang

  • Golongan Gudang (berpendingin atau tidak berpendingin)

  • Jenis Gudang berdasarkan komoditi (bahan pokok atau non bahan pokok)

  • Isi dalam Gudang

Pengecualian Pendaftaran Gudang

Meskipun pemilik gudang wajib mendaftarkan gudangnya untuk memiliki TDG, ada beberapa gudang yang dikecualikan dari aturan mengenai pendaftaran gudang, di antaranya:

  • Gudang yang berada pada tempat penimbunan berikat;

  • Gudang yang berada pada tempat penimbunan di bawah pengawasan direktorat jenderal yang membidangi kepabeanan; dan

  • Gudang yang melekat dengan usaha ritel/eceran yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara Barang dagangan eceran, atau Gudang yang melekat dengan tempat produksi.

Rekomendasi:

Segera konsultasikan kebutuhan Anda untuk mendapatkan Tanda Daftar Gudang bersama kami, klik tombol di bawah ini.

Hubungi Sales KamiLihat Layanan Lainnya
Easybiz sudah dipercaya oleh 3000+ Perusahaan di Indonesia
Tag:
Bagikan artikel ini
Facebook
LinkedIn
Twitter
Whatsapp

Artikel yang Cocok untuk Anda

Perizinan Berusaha
Ini Ciri-Ciri Perusahaan Belum Melakukan Migrasi OSS RBA

OSS RBA adalah sebuah sistem yang menentukan perizinan berusaha berdasarkan kategori risiko yang ditetapkan pemerintah. Perubahan konsep ini membuat para pelaku usaha wajib melakukan migrasi OSS RBA agar dokumen legalitas perusahaan tetap sesuai dengan aturan terbaru.

10 May 2023Bacaan 2 Menit

Perizinan Berusaha

NIB (Nomor Induk Berusaha) adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh pemerintah melalui lembaga OSS (Online Single Submission).

04 April 2023Bacaan 2 Menit

Perizinan Berusaha

Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) merupakan salah satu persyaratan dasar Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Setelah mendapatkan KKPR, Pelaku Usaha dapat mengajukan NIB.

28 March 2023Bacaan 2 Menit

Easybiz adalah anak perusahaan Hukumonline.com yang menawarkan solusi kemudahan, kenyamanan dan legalitas dalam berbisnis di Indonesia. Kami memberikan layanan pendirian badan usaha dan perizinan untuk UKM dan startup di Indonesia mulai dari proses pendirian PT, domisili, hingga pengurusan izin-izin yang diperlukan untuk memulai usaha.


PT Justika Solusi Indonesia, AD Premier Office Park Lantai 9 Jl. TB Simatupang No. 5 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta
📞: 963-963-71-6180

Selama pandemi COVID-19, semua konsultasi dan pengiriman dokumen dilakukan secara online.

WhatsApp Kami Di Sini

Layanan Easybiz

Layanan Pengaduan Konsumen

Direktorat Jendral Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga
Kementrian Perdagangan RI

📞: 0101-1111-3580

Bantuan dan Panduan

Ikuti Kami

Copyright © 2024 Easybiz | All Rights Reserved