Cara Memperluas Pasar Melalui Iklan Elektronik yang Tepat

Iklan elektronik yang menjangkau area paling luas adalah iklan yang dapat membawa keuntungan lebih besar bagi perusahaan. Bagaimana cara memperluas pasar melalui iklan elektronik yang tepat? Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, bukanlah hal yang asing jika sebuah kegiatan usaha bisa menjangkau pasar yang lebih luas, baik di luar kota, luar provinsi, luar pulau bahkan luar negeri. Dengan bantuan teknologi internet, jarak yang terjauh sekalipun bisa dihubungkan menjadi realtime. Sehingga bukan hal yang tidak mungkin bila Anda bisa meraup keuntungan lebih besar saat Anda melebarkan sayap melalui bisnis online. Untuk itu, diperlukan iklan elektronik yang tepat dan media yang tepat.

Menurut laporan Bank Indonesia, seperti dilansir Katadata, nilai transaksi uang elektronik pada triwulan pertama 2022 telah tumbuh sebesar 42,06% (yoy). BI juga memperkirakan bahwa nilai transaksinya akan tumbuh menjadi Rp360 triliun sepanjang tahun 2022. Transaksi ekonomi dan keuangan digital telah menunjukkan perkembangan pesat seiring dengan kemudahan berbelanja daring, dan sistem pembayaran digital serta akselerasi digital banking. Dengan perhitungan tersebut peluangnya menggiurkan, bukan? Apalagi diperkirakan bahwa transaksi tersebut akan semakin meningkat bila semua orang telah semakin mengenal platform digital dan marketplace.

Iklan elektronik yang menjangkau area paling luas adalah yang seperti apa?

Untuk dapat melebarkan bisnis di dunia online, ada beberapa hal yang perlu Anda cermati terlebih dahulu. Apa sajakah itu?

Memilih platform yang sesuai

Saat ini platform berjualan online sangat beragam. Anda tentu akan kebingungan memilih mana yang hendak digunakan, dan mana yang paling berpeluang besar membantu mengembangkan usaha Anda. Anda perlu tahu bahwa tidak semua platform itu sama. Masing-masing platform memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada platform yang mungkin sesuai dengan bisnis Anda, ada pula yang mungkin justru kontra produktif dengan bisnis. Jadi sebaiknya mana yang harus dipilih?

Toko online dan marketplace

Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah toko online dan marketplace, tetapi tahukah Anda bahwa sebenarnya keduanya ini berbeda?

Toko online merujuk pada toko tunggal yang dimiliki sebuah perusahaan dan hanya menjual produknya sendiri saja. Adapun toko online di Indonesia, misalnya seperti Zara, Airbnb, Apple, IKEA, NIKE, dan lain sebagainya. Sedangkan marketplace adalah platform di mana para penjual berkumpul untuk menjual barang atau jasa ke pelanggan tanpa bertemu secara fisik.

Perusahaan marketplace menyediakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, di mana penjual bisa mengenalkan produk yang dijual tanpa bertatap muka dan tanpa harus melakukannya secara realtime. Pembeli bebas melihat produk kapanpun diinginkan, seolah-olah tidak ada batasan waktu dan toko dibuka selama 24 jam. Perusahaan marketplace biasanya mengambil keuntungan melalui komisi setiap penjualan, besaran komisi ini bisa berbeda-beda.

Marketplace memiliki bentuk website maupun aplikasi, di mana semua operasionalnya difasilitasi oleh perusahaan penyedia marketplace. Jadi ketika Anda ingin berjualan di marketplace, Anda tidak perlu lagi bingung bagaimana membuat desain toko, namun secara praktis tinggal memasukkan deskripsi, harga, dan juga gambar barang. Pengirimanpun tidak dilakukan sendiri, marketplace telah bekerja sama dengan ekspedisi tertentu yang bisa Anda pilih dalam membantu mengirimkan barang yang Anda jual.

Konsep marketplace sebenarnya mirip seperti pasar tradisional, di mana pemilik marketplace tidak bertanggung jawab atas kualitas barang namun hanya bertanggung jawab atas tempat berjualan yang disediakan. Artinya, tugas marketplace hanya sebatas menyediakan tempat transaksi agar transaksi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

Media Sosial

Media sosial telah berkembang pesat hari demi hari dari tahun ke tahun belakangan ini. Media sosial tidak hanya menghubungkan orang yang satu dan yang lain untuk menjaga atau menjalin pertemanan, tetapi juga penting untuk membantu perkembangan bisnis Anda.

Untuk dapat memperluas bisnis melalui media sosial, terlebih dahulu Anda harus tahu mana media sosial yang memiliki keunggulan dalam peluang bisnis serta yang cocok dengan bisnis Anda. Apa saja media sosial yang cocok digunakan berjualan? Dilansir DigitalMarketing.org berikut adalah platform media sosial yang bisa membantu memperluas pasar dan bisnis Anda:

1. Facebook

Bisa dibilang bahwa Facebook adalah media sosial yang paling besar dan kuat saat ini di antara media sosial lainnya. Pengguna aktif bulanannya mencapai angka miliaran yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Facebook sangat cocok untuk konten berbasis keterlibatan antara penjual dan pembeli, dengan teknik penjualan yang lebih halus.

Dibantu dengan foto dan video yang berkualitas baik, Anda bisa menampilan pembaruan produk atau jasa lebih sering dan menjangkau pasar lebih luas, atau sesuai dengan yang Anda targetkan.

2. Facebook Messenger

Facebook Messenger menjadi bagian dari Facebook yang dapat menjadi tempat berbisnis yang unik. Dengan bantuan platform ini, Anda bisa menjalin kedekatan lebih baik dengan pembeli sehingga penjualan bisa dilakukan secara lebih persuasif.

3. Instagram

Instagram adalah media sosial dengan kekuatan foto yang menarik banyak penggunanya. Saat ini, banyak fitur Instagram yang menarik dan dapat membantu mengembangkan bisnis Anda. Uniknya, Instagram bahkan menyediakan bentuk khusus bagi para pebisnis yang ingin berjualan lewat Instagram, dilengkapi dengan laporan insight menarik tentang pembeli sehingga Anda bisa mempelajari dan memperbaiki teknik iklan elektronik Anda.

Membangun interaksi dengan pembeli juga tidak akan sulit saat menggunakan Instagram, karena Instagram telah dilengkapi kolom direct message yang dapat menjangkau akun calon pembeli secara private.

4. LinkedIn

Salah satu situs jejaring bisnis sosial yang terpopuler dan besar di dunia adalah LinkedIn. LinkedIN menjadi tempat bertemunya banyak pebisnis dengan konten berkualitas tinggi. Platform ini cocok untuk menawarkan ebook atau jasa, dengan target yang diinginkan, misalnya jabatan, senioritas, pengalaman, dan lain sebagainya.

5. Pinterest

Secara demografis, pengguna Pinterest kebanyakan adalah wanita karena platform media sosial ini lebih banyak berisi tentang seni dan kerajinan, perencanaan pernikahan dan mode. Jadi, apabila Anda memiliki bisnis yang terkait dengan kategori tersebut maka akan menjadi ide yang baik bila Anda menggunakan Pinterest sebagai salah satu platform bisnis Anda.

6. Twitter

Twitter adalah kombinasi dari Facebook, Instagram dan LinkedIn dengan kekuatan komentar dan kecepatan penyebaran informasinya. Twitter dapat digunakan bila Anda ingin menyampaikan informasi lebih cepat.

7. YouTube

Salah satu jaringan sosial yang telah membawa banyak kesuksesan bagi orang dan bahkan memunculkan profesi baru yaitu YouTuber ini menjadi platform yang baik dalam meningkatkan kesadaran merek. Memanfaatkan influencer, Anda bisa mengembangkan dan menarik lebih banyak orang untuk mengetahui dan membeli produk Anda.

Aplikasi Whatsapp

Whatsapp memiliki fitur Whatsapp for business yang mempermudah pengaturan bisnis, dengan auto reply message, quick chat, katalog produk, informasi lokasi toko, informasi jam operasional dan lain sebagainya. Walaupun pencatatan pesanan dan pesan harus dibalas secara manual, namun saat ini Whatsapp telah menjadi salah satu kebutuhan komunikasi, yang menghubungkan penjual dan pembeli secara lebih intim.

Website

Website bisa menjadi platform yang pas apabila Anda ingin membuat toko online yang hanya fokus pada produk atau jasa yang Anda tawarkan. Namun Anda harus menyiapkan konsep desain, teknologi serta strategi pemasaran dan pemesanan serta pengiriman yang baik untuk membuat toko online di website pribadi. Anda juga perlu memiliki pengetahuan mengelola web sebagai modal dasarnya.

Pengiriman produk yang mudah dan murah

Setelah memilih platform penjualan, Anda juga perlu memikirkan prosedur pengiriman produk yang mudah dan murah. Tentunya pembeli tidak akan mau bila harus ribet mengurus soal penerimaan barang dan membayar ongkos kirim yang terlalu mahal, sehingga Anda perlu mempelajari dengan baik tentang pemilihan jasa pengiriman.

Apabila Anda bergerak dalam bisnis makanan segar, Anda juga harus memastikan bahwa jasa pengiriman yang Anda gunakan benar-benar dapat membantu mengirimkan produk Anda tepat waktu dan menjamin kesegaran makanan.

Pahami cara pembayaran

Ada dua cara pembayaran dalam bisnis online, yaitu pembayaran elektronik atau Cash on Delivery (COD) yang artinya pembeli bisa membayar dengan uang tunai saat barang telah diterima oleh pembeli. Hanya saja, Anda perlu memikirkan faktor keamanan baik pembayaran elektronik maupun COD agar tidak merugikan kedua belah pihak.

Penggunaan payment gateway bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga kepercayaan pembeli, misalnya penggunaan rekening bersama, virtual account atau e-wallet. Namun apabila Anda tidak ingin dibuat pusing dengan urusan pembayaran maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan berbisnis dengan memanfaatkan marketplace.

Pahami regulasi setiap platform

Apapun platform yang akan Anda pilih, sebaiknya pahami terlebih dahulu masing-masing aturan, kelebihan dan kekurangannya. Pastikan pula izin usaha dan kewajiban-kewajiban telah terpenuhi sehingga tidak mendatangkan kesulitan berbisnis di kemudian hari.

Pahami cara kerja marketing online

Selain memilih platform yang berbisnis, Anda juga perlu mempelajari marketing online yang baik. Kesulitan utama dalam berjualan adalah Anda tidak bertemu langsung dengan pembeli, sehingga proses jual beli benar-benar didasari oleh modal kepercayaan. Anda juga perlu mempertimbangkan berapa banyak karyawan yang digunakan, bagaimana cara menarik perhatian pembeli, bagaimana berkomunikasi dengan pembeli dengan komunikasi tidak langsung.

Idealnya, bila Anda masih merasa kebingungan dan tetap ingin mencoba mengembangkan bisnis serta memperluas pasar melalui pasar online, maka sebaiknya Anda mencari konsultan marketing online. Konsultan marketing online akan membantu memberikan gambaran baik berapa banyak modal yang Anda butuhkan, platform mana yang cocok dengan bisnis Anda, perkiraan omset penjualan dan strategi penjualan.

Bagaimana, apakah Anda siap memperluas bisnis dan menjangkau pasar lebih luas?