Strategi Memulai Bisnis Yang Legal Melalui Virtual Office

Peluang untuk menjadi pengusaha sukses di Indonesia masih terbuka lebar. Dilihat dari rasio jumlah pengusaha di Indonesia baru 1,65% dibandingkan jumlah penduduk. Terbilang kecil bila dibandingkan negara tetangga Malaysia dan Singapura yang jumlahnya telah mencapai masing-masing 5% dan 7%. Belum lagi dilihat dari aspek lainnya seperti pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, ketersediaan sumber daya alam, dan stabilitas politik. Faktor-faktor ini membuat prospek berbisnis di Indonesia sangat menjanjikan.

Sayangnya, sejak lama iklim kewirausahaan di Indonesia dikenal belum terlalu memihak mereka yang ingin memulai berbisnis. Menurut hasil peneilitian Worldbank: Doing Business 2015 Indonesia ada di peringkat 155 dari 189 negara untuk kategori memulai usaha (starting a business). Penelitian tersebut menggarisbawahi bila proses administrasi pendaftaran usaha dipermudah maka makin banyak orang yang akan memulai usaha, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penerimaan negara.

Mereka yang ingin memulai bisnis biasanya terpikir untuk membentuk badan usaha. Pengalaman Easybiz berhubungan dengan calon customer, biasanya mereka menanyakan untung rugi mendirikan CV atau mendirikan PT. Biaya dan syarat pendirian PT juga kerap ditanyakan. Meski masih ada beberapa badan usaha yang lain, kemungkinan CV (Persekutuan Komanditer) dan PT (Perseroan Terbatas) adalah 2 badan usaha yang paling populer diantara para calon wirausaha.

Salah satu yang menjadi kendala ketika berniat mendirikan badan usaha adalah menentukan domisili usaha. Selain identitas dan NPWP pendiri, alamat domisili usaha adalah salah satu syarat pendirian PT dan pendirian CV. Domisili ini yang akan menjadi acuan untuk dokumen legalitas lainnya. Masing-masing daerah memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai domisili ini. Untuk wilayah Jakarta misalnya, ditentukan domisili usaha tidak boleh berada di zona perumahan.

Pemerintah Provinsi DKI telah menentukan bahwa penggunaan bangunan harus sesuai dengan zonasinya. Padahal, mayoritas mereka yang ingin memulai bisnis biasanya sangat concern dengan biaya. Untuk menghemat biaya, biasanya mereka ingin menggunakan alamat rumah atau tempat tinggalnya sebagai domisili usaha. Bagi yang tinggal di Ruko bisa jadi peruntukan tempat tinggalnya bisa dipakai sebagai domisili usaha. Tapi, bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki Ruko?

Bagaimana cara memulai bisnis dari Virtual Office?

Kalau tidak mau repot dengan urusan domisili untuk syarat pendirian PT, anda bisa menggunakan jasa virtual office. Untuk wilayah Jakarta, penggunaan virtual office harus mengacu pada Surat Edaran Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu No.20/SE/2015. Dengan menggunakan jasa virtual office, artinya anda berhak untuk mencantumkan alamat virtual office tersebut sebagai alamat perusahaan anda.

Lebih dari itu, tergantung dari layanan yang ditawarkan, anda juga bisa menggunakan berbagai fasilitas yang ditawarkan di virtual office. Misalnya fasilitas resepsionis untuk menjawab telepon sesuai identitas perusahaan anda, ruang pertemuan, penggandaan dokumen, hingga sewa ruangan yang permanen lengkap dengan segala fasilitasnya (serviced office).

Virtual office adalah solusi bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa ingin repot dengan biaya yang relatif terjangkau. Seluruh kebutuhan untuk memulai usaha dapat terpenuhi di virtual office. Bayangkan kalau anda untuk memulai bisnis dan belum ada pemasukan tetap tapi harus dibebani biaya untuk menyewa ruangan kantor plus biaya listrik, air, dan cleaning service.

Dengan adanya serviced dan virtual office, anda sudah tidak lagi dibebani dengan komponen biaya seperti yang diuraikan sebelumnya. Pendek kata, anda dapat menyesuaikan kebutuhan bisnis dengan budget yang dimiliki.

Bila anda berniat memulai bisnis dengan menggunakan jasa serviced atau virtual office, ada beberapa tips dari Easybiz:

• Pelajari cara pembayaran. Ada virtual office yang menarapkan pembayaran di muka langsung untuk 12 bulan. Namun, ada juga yang skema pembayarannya lebih fleksibel.

• Pelajari paket-paket yang ditawarkan. Untuk paket yang paling ekonomis biasanya anda hanya mendapatkan alamat domisili dan layanan surat menyurat. Meski demikian, ada pula yang memasukan pemakaian ruang meeting untuk waktu tertentu atau penggunaan lounge meski anda membeli paket ekonomis.

• Pilih yang lokasinya strategis. Salah satu kelebihan penggunaan serviced and virtual office adalah lokasinya yang mudah dijangkau. Bila mitra bisnis anda mendadak ingin bertemu, anda bisa menggunakan fasilitas ruang meeting di virtual office.

• Bila anda menggunakan jasa serviced office, sesuaikan kapasitas ruangan dengan kebutuhan bisnis anda. Umumnya, serviced office menyediakan ruangan untuk kapasitas mulai dari 1 orang hingga 12 orang.